Susu Nadivit Mampu Mengatasi Berbagai Penyakit
Tuesday, October 26, 2021
Susu Nadivit Membakar Lemak Menjadi Energi (Tanpa Diet)
Susu Nadivit Kolostrum Order Sekarang Juga WA 081325307164 |
Bagi Anda yang ingin mengonsumsi pil
pelangsing untuk menghilangkan lemak di tubuh atau menurunkan berat badan, ada
baiknya untuk mempertimbangkan kembali. Sebenarnya ada cara membakar lemak yang
lebih aman dan efektif dibanding mengonsumsi pil pelangsing.
Ada berbagai cara membakar lemak yang efektif dan praktis
untuk rutin dilakukan. Anda hanya perlu strategi yang tepat agar lemak tubuh
yang mengganggu penampilan dapat lenyap seiring berjalannya waktu.
Pilihan Cara Membakar Lemak Tubuh
Berikut beberapa cara membakar lemak tubuh yang bisa
menjadi pilihan:
- Melakukan olahraga aerobik dan
latihan kekuatan
Salah satu cara membakar lemak tubuh yang bisa menjadi
pilihan adalah rutin melakukan olahraga aerobik. Lakukan olahraga ini
secara rutin setiap hari selama 30 menit untuk membakar lemak dan membuat tubuh
tetap fit. Pilihan olahraga aerobik sangat beragam, mulai dari jalan cepat, bersepeda, hingga berenang.
Selain olahraga aerobik, Anda juga disarankan untuk
melengkapinya dengan latihan kekuatan. Latihan kekuatan bermanfaat dalam
membantu pembentukan otot yang semakin menurun seiring pertambahan usia. Otot
akan membakar lebih banyak kalori, termasuk lemak membandel pada tubuh.
- Mengonsumsi makanan pembakar
lemak
Selain menyediakan energi, ada pula beberapa jenis makanan yang memabantu membakar lemak. Menurut penelitian, makanan yang mampu membantu membakar lemak, di
antaranya makanan yang mengandung serat, asam lemak tak jenuh tunggal,
dan asam linoleat terkonjugasi atau conjugated
linoleic acid (CLA).
Beberapa jenis makanan tersebut terdapat pada yoghurt
rendah lemak, beragam buah beri, sereal gandum, flaxseed dan teh
hijau. Buah atau tanaman herba Garcinia Cambogja juga
diklaim dapat meningkatkan metabolisme. Selain itu, makanan khas Jepang, yaitu
sushi roll merupakan salah satu pilihan makanan pembakar lemak yang lezat. Nasi
yang kaya dengan pati resisten, dilengkapi dengan ikan sebagai sumber asam
lemak omega-3 dan alpukat, sebagai sumber asam lemak tak jenuh tunggal. Tapi
ingat, perhatikan porsi makanan yang dikonsumsi tetap tidak boleh terlalu
banyak.
- Membiasakan hidup aktif
Hidup aktif yang membuat Anda bergerak sangat penting
dalam cara membakar lemak yang efektif. Cobalah untuk bergerak lebih banyak
saat beraktivitas sehari-hari. Saat di kantor, pilih jalur turun atau naik
menggunakan tangga dibanding lift atau eskalator. Anda juga dapat memanfaatkan
waktu libur untuk mencuci mobil, mengerjakan tugas rumah, ataupun berkebun
sebagai hobi yang membuat Anda aktif bergerak.
- Menetapkan target yang realistis
Cara membakar lemak yang paling efektif pun memerlukan
beberapa waktu sebelum menunjukkan hasilnya. Beragam aktivitas olahraga, hidup aktif dan perubahan menu
makanan, akan mulai menampakkan perubahan pada tubuh sekitar beberapa bulan.
Bahkan, bukan tidak mungkin pakaian lama Anda akan kembali muat, tapi berat
badan belum menunjukkan penurunan.
Demikian juga jika Anda berusia 30-40 tahun, sulit untuk
mengembalikan penampilan seperti saat berusia 20-an tahun. Sebab saat usia
meningkat, maka akan terjadi penurunan elastisitas kulit, massa otot dan
kemampuan metabolisme, sehingga cara membakar lemak harus dilakukan dengan
kesungguhan dan ketekunan.
Susu Nadivit Menormalkan Tekanan Darah
Susu Nadivit Kolostrum Order Sekarang Juga WA 081325307164 |
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah
kondisi ketika tekanan darah di 130/80 mmHg atau lebih. Jika tidak segera
ditangani, hipertensi bisa menyebabkan munculnya penyakit-penyakit serius yang
mengancam nyawa, seperti gagal jantung, penyakit ginjal, dan stroke.
Tekanan Darah dibagi menjadi tekanan
sistolik dan tekanan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan saat jantung
memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat
jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah.
Hipertensi terjadi ketika tekanan sistolik
berada di atas 130 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg. Tekanan darah
yang melebihi angka tersebut merupakan kondisi berbahaya dan harus segera
ditangani.
Penyebab dan Gejala
Hipertensi
Hipertensi terbagi ke dalam hipertensi primer dan
hipertensi sekunder. Hipertensi primer tidak diketahui penyebabnya dengan pasti,
sedangkan hipertensi sekunder dapat terjadi antara lain akibat penyakit
ginjal, sleep apnea,
dan kecanduan alkohol.
Hipertensi memiliki istilah silent killer atau
penyakit yang membunuh secara diam-diam. Hal ini karena penderita hipertensi
umumnya tidak mengalami gejala apa pun, sampai tekanan darahnya sudah terlalu
tinggi dan mengancam nyawa. Oleh sebab itu, penting untuk rutin memeriksakan
tekanan darah, baik secara mandiri atau dengan datang ke dokter.
Pengobatan dan
Pencegahan Hipertensi
Hipertensi bisa diatasi dengan menjalani pola hidup
sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, minum susu nadivit, menghentikan kebiasaan merokok, dan mengurangi konsumsi minuman berkafein.
Namun, jika tekanan darah sudah cukup tinggi, pasien juga diharuskan
mengonsumsi obat penurun tekanan darah.
Untuk mencegah tekanan darah tinggi, lakukan olahraga
secara rutin dan jaga berat badan agar tetap ideal. Periksakan juga tekanan
darah secara berkala ke dokter, terlebih jika Anda memiliki faktor yang dapat
meningkatkan risiko hipertensi.
Susu Nadivit Membantu Mengatasi Asam Urat
Susu Nadivit Kolostrum Order Sekarang Juga WA 081325307164 |
Asam urat adalah senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin, yaitu zat alami yang memiliki banyak fungsi bagi tubuh, di antaranya mengatur pertumbuhan sel dan menyediakan energi. Usai digunakan oleh tubuh, sebagian besar asam urat dibuang melalui urine, dan sebagian lainnya dibuang melalui tinja.
Pada penderita penyakit asam urat, kadar asam urat dalam tubuh melebihi batas normal. Kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat, atau tubuh sulit membuang kelebihan asam urat akibat adanya gangguan pada fungsi ginjal.
Bila kadarnya tinggi untuk waktu yang lama, asam urat dapat mengendap dan membentuk kristal tajam yang dapat menimbulkan nyeri, radang, dan pembengkakan pada sendi.
Faktor risiko penyakit asam urat
Penyakit asam urat dapat menimpa siapa saja. Akan tetapi, seseorang dengan kondisi di bawah ini lebih berisiko mengalaminya:
- Berjenis kelamin pria, terutama yang berusia 30–50 tahun
- Sudah mengalami menopause, bila pada wanita
- Memiliki riwayat penyakit asam urat dalam keluarga
- Mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, dan beberapa jenis hidangan laut, seperti teri, sarden, kerang, dan tuna
- Mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula
- Menggunakan obat-obatan, seperti diuretik, aspirin, ciclosporin, dan beberapa obat kemoterapi
- Memiliki berat badan berlebih
- Mengalami cedera
- Menjalani operasi baru-baru ini
- Memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea dan hipertensi
Susu Nadivit Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Kanker adalah penyakit yang
disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.
Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di
sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain.
Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di
seluruh dunia. Kanker sering menyebabkan kematian karena umumnya penyakit ini
tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya, sehingga baru terdeteksi
dan diobati setelah mencapai stadium lanjut.
Oleh karena itu, lakukanlah
pemeriksaan skrining atau cek kesehatan secara berkala, agar kanker dapat
terdeteksi secara dini. Untuk mencegah kanker, jalani pola hidup yang sehat,
yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga, tidak merokok, dan
tidak minum alkohol.
Penyebab Kanker
Penyebab utama kanker
adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel. Mutasi genetik akan membuat sel
menjadi abnormal. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk
menghancurkan sel abnormal ini. Bila mekanisme tersebut gagal, sel abnormal
akan tumbuh secara tidak terkendali.
Faktor yang dapat memicu
pertumbuhan sel kanker berbeda-beda, tergantung pada jenis kankernya. Meskipun
demikian, tidak ada jenis kanker yang spesifik hanya dipicu oleh 1 faktor.
Faktor yang diduga berisiko
menyebabkan mutasi genetik pada sel normal dan kegagalan tubuh untuk
memperbaikinya antara lain:
- Memiliki
riwayat penyakit kanker dalam
- Berusia
di atas 65 tahun. Namun, sebagian jenis kanker lebih banyak terjadi
pada anak-anak
- Merokok
- Terpapar
radiasi, zat kimia (misalnya asbes atau benzene), atau sinar
matahari.
- Terinfeksi
virus, seperti hepatitis B, hepatitis C dan HPV.
- Terpapar
hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang.
- Mengalami obesitas
- Kurang
banyak bergerak dan tidak rutin begadang
- Menderita
penyakit yang menyebabkan inflamasi kronis (peradangan jangka panjang),
misalnya kolitis ulseratif
- Menurunnya
sistem kekebalan tubuh, misalnya akibat menderita HIV/AIDS.
Gejala Kanker
Gejala yang timbul akibat
kanker juga bervariasi, tergantung pada jenis kanker dan organ tubuh yang
terkena kanker. Beberapa gejala yang sering dialami penderita kanker adalah:
- Muncul
benjolan.
- Nyeri
di salah satu bagian tubuh.
- Pucat,
lemas, dan cepat lelah.
- Penurunan berat badan secara drastis
- Gangguan
buang air besar atau buang air
- Batuk kronis
- Demam yang terus berulang.
- Memar
dan mengalami perdarahan secara spontan.
Monday, October 25, 2021
Susu Nadivit Mencegah Penyempitan Pembuluh Darah
Susu Nadivit Kolostrum Order Sekarang Juga WA 081325307164 |
Penyempitan pembuluh darah sering dikaitkan
dengan penyakit tertentu, seperti penyakit jantung dan serangan jantung.
Padahal, ada hal atau kondisi lain yang juga bisa menjadi penyebab terjadinya
penyempitan pembuluh darah. Yuk, telusuri
apa saja penyebabnya dalam artikel berikut.
Pembuluh Darah merupakan organ menyerupai selang yang
terdapat di seluruh tubuh, mulai dari ujung kaki sampai ujung kepala. Fungsi utama
pembuluh darah adalah mengatur tekanan darah dan mengalirkan darah ke seluruh
tubuh.
Secara alami, pembuluh darah bisa menyempit
atau melebar sesuai kebutuhan darah dalam tubuh. Hal ini terjadi karena
pengaruh aktivitas otot dan saraf pada dinding pembuluh darah.
Penyebab Penyempitan
Pembuluh Darah
Penyempitan pembuluh darah dapat terjadi secara alami
saat mengatur pasokan darah dan tekanan darah pada bagian tubuh tertentu.
Pembuluh darah juga bisa menyempit ketika Anda berada di tempat yang dingin
atau ketika suhu tubuh menurun secara drastis.
Ketika terjadi penyempitan pembuluh darah, pasokan darah
menjadi lebih lambat, namun tekanannya menjadi lebih besar. Selain
faktor-faktor di atas, penyempitan pembuluh darah juga bisa disebabkan oleh
faktor eksternal, antara lain:
1.
Penyakit tertentu
Salah satu penyakit yang menyebabkan penyempitan pembuluh
darah adalah sindrom penyempitan pembuluh darah otak reversibel (RCVS).
Kondisi ini terjadi ketika otot-otot di dinding pembuluh
darah pada otak terganggu, sehingga sering mengalami penyempitan. Penyakit ini
kerap menimbulkan gejala sakit kepala yang datang secara tiba-tiba.
2.
Hipotermia
Tubuh yang terpapar suhu dingin terlalu lama bisa
menyebabkan pembuluh darah menyempit. Kondisi ini juga dikenal dengan
sebutan hipotermia.
Ketika Anda kedinginan, tubuh akan menggigil untuk
merangsang aktivitas otot dan menghasilkan panas tubuh. Penyempitan pembuluh
darah berfungsi menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
3.
Pengaruh obat-obatan
Ada beberapa jenis obat yang dapat menimbulkan efek
samping berupa penyempitan pembuluh darah, misalnya obat antidepresan, obat penyakit Parkinson, obat dekongestan, imunosupresan, epinefrin, dan obat migrain.
4.
Kondisi psikologis
Kondisi psikologis, seperti stres, juga dapat menyebabkan
pembuluh darah menjadi lebih sempit sehingga memengaruhi peredaran darah.
Kondisi ini biasanya juga memengaruhi kinerja saraf, sehingga membuat detak
jantung menjadi tidak teratur.
Penyempitan Pembuluh
Darah dan Serangan Jantung
Penyempitan pembuluh darah sering dianggap sebagai salah
satu penyebab serangan jantung. Padahal, serangan jantung bukan disebabkan
oleh otot pembuluh darah yang berkontraksi (vasokonstriksi), melainkan
penumpukan plak, lemak, dan kolesterol di dalam darah (aterosklerosis).
Kondisi ini bisa mengakibatkan penyumbatan pembuluh
darah, sehingga pasokan darah ke jantung menjadi berkurang. Jika dibiarkan
tanpa penanganan, kondisi tersebut akan menyebabkan serangan jantung yang
ditandai dengan keluhan sesak napas dan nyeri dada (angina pektoris).
Penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah dapat
disebabkan oleh hal atau kondisi yang berbeda, sehingga penanganannya pun tidak
sama.
Oleh karena itu, jika Anda merasakan gejala penyempitan
atau penyumbatan pembuluh darah, seperti dada berdebar-debar, sakit kepala,
pusing, nyeri dada, kesemutan, hingga keringat dingin, sebaiknya segera
periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Susu Nadivit Melawan Infeksi Virus
Susu Nadivit Kolostrum Order Sekarang Juga WA 081325307164 |
Infeksi virus adalah kondisi ketika virus
masuk ke dalam tubuh seseorang, kemudian menyerang sel tubuh dan berkembang
biak. Terdapat banyak ragam infeksi virus, tergantung organ tubuh yang terkena.
Meskipun tidak semua, tetapi kebanyakan infeksi virus menular dari orang ke
orang, contohnya flu, herpes, dan HIV. Sedangkan beberapa jenis infeksi virus
lain menular melalui gigitan hewan atau benda yang terkontaminasi virus.
Gejala Infeksi Virus
Gejala infeksi virus sangat bervariasi, tergantung kepada
organ yang terkena, antara lain:
- Demam
- Batuk
- Pilek
- Bersin-bersin
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
- Diare
- Kram perut
- Mual dan muntah
- Nafsu makan menurun
- Berat badan turun tanpa sebab
- Kulit dan bagian putih mata menjadi kuning
- Urine berwarna gelap
- Ruam
- Benjolan di atas kulit
- Perdarahan
Pengobatan Infeksi Virus
Pengobatan infeksi virus tergantung kepada
jenis infeksi yang dialami pasien. Beberapa infeksi virus, seperti infeksi
virus pada sistem pernapasan dan pencernaan, umumnya tidak perlu ditangani,
karena gejala akan hilang dengan sendirinya. Namun demikian, dokter akan
meresepkan beberapa jenis obat, tergantung gejala yang dialami pasien, seperti:
- Antiemetik, untuk mengatasi mual dan muntah
- Dekongestan, untuk
mengobati pilek atau hidung tersumbat
- Loperamide, untuk menangani diare
- Paracetamol dan obat antiinflamasi nonsteroid
(OAINS), untuk menurunkan demam dan mengurangi nyeri.
Pada kasus infeksi virus seperti flu, herpes,
dan HIV, dokter dapat meresepkan obat antivirus seperti oseltamivir, acylovir, valacyclovir, dan nevirapine.
Selain itu interferon juga dapat diberikan untuk penanganan hepatitis B dan C
kronis, serta kutil kelamin.
Perlu diketahui bahwa obat antivirus termasuk interferon, hanya mencegah virus berkembang dan tidak membunuh
virus itu sendiri. Interferon juga dapat menimbulkan sejumlah efek samping,
seperti demam, tubuh terasa lemah, dan nyeri otot.
Selain itu, pasien juga akan disarankan banyak istirahat
dan minum air putih. Bila diperlukan, asupan cairan dapat diberikan melalui
infus.